Elektronika Telekomunikasi
Induktansi
Bersama
Apabila dua
kumparan saling berdekatan, seperti pada Gambar , maka sebuah arus tetap I di
dalam sebuah kumparan akan menghasilkan sebuah fluks magnetik Φ yang mengitari
kumparan lainnya, dan menginduksi ggl pada kumparan tersebut.
Induktansi
diri (Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi Pada Kumparan
Apabila arus
berubah melewati suatu kumparan atau solenoida, terjadi perubahan fluks
magnetik di dalam kumparan yang akan menginduksi ggl pada arah yang
berlawanan. Ggl terinduksi ini berlawanan arah dengan perubahan fluks.
Jika arus yang melalui kumparan meningkat, kenaikan fluks magnet akan
menginduksi ggl dengan arah arus yang berlawanan dan cenderung untuk
memperlambat kenaikan arus tersebut.
Rangkaian penala(tuner)
Rangkaian Penala (Tuner) ini terdiri dari Penguat Frekwensi Tinggi
(penguat HF), Pencampur (Mixer) dan Osilator Local. Rangkaian Penala inilah
yang menerima "Sinyal Elektromagnetik" yang ditangkap antena dan
kemudian merubahnya menjadi sinyal "Frekuensi" Intermediate Frequency
(sinyal IF).
Trafo frekuensi
rendah
Trafo frekuensi rendah bekerja pada frekuensi audio (20Hz-20KHz) atau
frekuensi diatasnya yang masih termasuk frekuensi rendah. Ciri khas trafo yang
bekerja pada frekuensi rendah umumnya menggunakan inti besi yang lunak,
khususnya pada range frekuensi audio. Contoh trafo frekuensi
rendah yaitu Trafo Adaptor dan Trafo Output/Input.
Trafo
frekuensi menengah
Karena termasuk trafo frekuensi menengah maka jenis trafo ini disebut
dengan Trafo IF (Intermediate Frequncy), dan sesuai namanya trafo ini
hanya bekerja pada frekuensi menengah. Umumnya trafo jenis ini digunakan untuk
radio sebagai penerima frekuensi AM/FM. Di dalam trafo ini sudah terdapat
lilitan baik primer maupun sekunder yang dirangkai dan di-paralel dengan
kapasitor khusus guna keperluan frekuensi menengah untuk menciptakan rangkaian
resonansi L-C.Frekuensi pada trafo ini sudah ter-standarisasi frekuensi
menengah yaitu 455KHz untuk keperluan Amplitudo Modulation (AM). Sedangkan
untuk keprerluan Frequency Modulation(FM) juga sudah terstandarisasi
frekuensi menengah yaitu 10,7MHz.
Trafo
frekuensi tinggi
Sesuai namanya trafo ini bekerja pada fekuensi tinggi. Trafo frekuensi
tinggi banyak digunakan untuk kebutuhan pembangkitan frekuensi (osilator),
Flyback (rangkaian televisi tabung), atau lilitan resonansi. Trafo frekuensi
tinggi yang digunakan untuk osilator lebih populer dengan sebutan spul
osilator. Sedangkan lilitan osilator yang sering digunakan biasanya osilator
Hartley dan Coolpits.Disamping itu pada frekuensi tinggi, trafo jenis ini juga
sering digunakan untuk trafo resonansi. Trafo resonansi sendiri banyak
digunakan untuk penyesuaian impedansi antara pemancar dan antena. Oleh karena
itu trafo resonansi juga disebut dengan spul antena.