Tugas Ekonomi Teknik
Kelas :3Ib02
Npm :12414385
Npm :12414385
*Aliran uang (Cash Flow) dan
penyusunannya
Pengertian Aliran Uang
Arus kas
(cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari
kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan
selama satu periode.
Penyusunan aliran uang dan
perhitungannya
Ada empat
langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
Ada 2 cara
dalam menghitung cash flow, yaitu:
- Kas Masuk Bersih= EAT+
Penyusutan.
Jika
proyek/usaha tersebut dibiayai dengan modal sendiri.
- Kas Masuk Bersih=
EAIT+Penyusutan+Bunga (1-tax)
Jika
proyek/usaha tersebut dibiayai dengan modal pinjaman.
Contoh
Soal:
- WAHID memiliki sistem penjualan
dan pembelian yang dilakukan secara tunai. Income Statement per
akhir tahun adalah sebagai berikut:
Penjualan
Bersih
: Rp. 1.000
Harga Pokok
Penjualan
: Rp.
800 (-)
Laba
Kotor
:
Rp. 200
Biaya
Operasional
–
Gaji/Bonus : Rp. 50
–
Lain-lain : Rp. 40
–
Depresiasi : Rp. 20 (+)
Rp.
110 (-)
Laba
Bersih Operasional
Rp. 90
Pajak
Penghasilan 30
%
Rp. 30 (-)
Laba
Bersih Setelah Pajak Rp.
60
Dalam
perhitungan Cash Flow, kita tidak memperhitungkan biaya
depresiasi sebagai biaya karena depresiasi merupakan biaya non-kas. Dengan
demikian, dari perhitungan Rugi/Laba diatas, Cash Flow yang
sebenarnya adalah sebagai berikut:
Laba
Bersih
: Rp. 60
Depresiasi
: Rp. 40 (+)
Cash
flow
: Rp 100
Cash Flow dapat disusun dengan periode (interval)
per tahun, per bulan, bahkan per hari. Tentu saja semakin pendek interval yang
dipakai, hasil penyusunan akan memiliki ketepatan yang lebih tinggi. Untuk
Bank, umumnya kita menggunakan interval bulanan atau tahunan.
TRANSFORMASI
KARAKTERISTIK ALTERNATIF PROYEK KEDALAM DIMENSI MONETER
Pada
semester 4 kemarin,Kami mendapatkan tugas dari praktikum dasar elektronika
untuk membuat suatu proyek yaitu proyek catu daya. di dalam proyek tersebut.
kami diharuskan membeli berbagai macam keperluan seperti
dioda,resistor,kapasitor,transistor dan lain lain. secara pendanaan,kami cukup
irit dalam hal-hal yang menurut kami tidak terlalu penting contohnya catu daya
ini memerlukan suatu tempat/casing agar terlihat tidak berantakan serta
terlindungi dari efek luar seperti air,debu dll. Kelompok lain menggunakan
casing yang terbuat dari besi dll yang relatif harganya lebih mahal, kami lebih
memilih alternatif lain yaitu casing mika terbuat dari plastic yg tahan panas
dengan harga lebih murah dengan pemakaian tersebut kami bisa mengirit pendanaan
hingga lebih dari 70 ribu rupiah yang dpt dipakai untuk keperluan mendesak
seperti kerusakan komponen(dioda,resistor,kapasitor,dll) secara ekonomi ini
lebih efisien karena dengan fungsi yang sama kami masih dapat menyimpan
sejumlah uang.